Membangun usaha memang tidak gampang, terlebih lagi jika kamu masuk ke industri dengan persaingan ketat dan banyak pemain besar. Selain harus bisa menciptakan produk yang unik dan banyak dibutuhkan oleh calon pelanggan, kamu juga perlu memikirkan strategi pemasaran yang harus dijalankan.

Untungnya, di era serba digital seperti sekarang ada banyak pilihan cara memasarkan produk yang bisa dilakukan. Sebagai pebisnis, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform untuk menunjang kebutuhan promosi serta penjualan. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan media sosial.

Ada banyak produk UMKM yang sukses berkat pengaruh media sosial, salah satunya seperti Produk Odading Kang Oleh yang viral karena ada influencer yang mempromosikan di instagram. Kemudian yang terbaru ada fenomena Angkringan West di semarang yang menarik banyak pengunjung karena karakter penjualnya yang unik dan menghibur.

Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari cara memasarkan produk UMKM secara digital, berikut ini sudah kami rangkum beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan.

Contents

Cara Memasarkan Produk UMKM Secara Digital

Selain bisa menggunakan website yang dibangun dengan membeli hosting. Kamu bisa juga mencoba cara promosi produk dengan memasang ads, bekerjasama dengan influencer, dan beberapa cara lain di bawah ini.

1.Memanfaatkan Website untuk Promosi Produk

Cara pertama yang perlu kamu coba untuk memasarkan produk UMKM secara online adalah dengan membuat website. Ibaratnya, website merupakan aset yang bisa menggantikan fungsi toko di dunia nyata. Jadi, jika kamu sedang jualan produk atau jasa dan sudah memiliki toko offline, sebaiknya juga membuat website sebagai toko online agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Cara membuat website sendiri sangat mudah dan gampang. Kamu bisa memanfaatkan CMS seperti WordPress untuk membuat website profesional tanpa harus memiliki keahlian coding.

Namun, untuk bisa membuat website sendiri setidaknya kamu harus beli layanan web hosting serta nama domain agar website bisa diakses via internet.

2.Menjangkau Pelanggan Lewat Media Sosial

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk UMKM secara digital yakni via media sosial. Berbeda dari website, di media sosial sebaiknya kamu lebih banyak melakukan interaksi kepada audiens, sehingga mereka semakin percaya dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang dipasarkan.

Beberapa media sosial yang bisa kamu coba di antaranya seperti Instagram, Facebook, TikTok, serta twitter. Dua platform terakhir saat ini sedang naik daun sehingga kamu perlu memfokuskan konten sesuai trend yang ada.

3.Menawarkan Promo atau Diskon untuk Pelanggan Baru

Siapa sih yang tidak tertarik dengan diskon dan promo? Cara ini bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik calon pelanggan untuk membeli produk yang kamu pasarkan. Jadi, tidak ada salahnya untuk dicoba sebagai pemantik agar produk lebih dikenal dan banyak digunakan.

Skema promo atau diskon sendiri bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Mulai dari kupon buy one get one, potongan harga dengan minimal pembelian tertentu, atau voucher potongan harga untuk pembelian selanjutnya.

4.Menjalankan Iklan

Tidak bisa dipungkiri, efektifitas pemasangan iklan digital via mesin pencari atau media sosial kini menjadi fenomena baru yang bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis digital. Kamu juga bisa memanfaatkan strategi Paid Ads untuk memasarkan produk UMKM agar lebih banyak dikenal.

Namun perlu diketahui, menjalankan strategi Paid Ads atau iklan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Sebagai pebisnis, kamu tentu harus menghitung dan menyiapkan budget khusus untuk membeli iklan agar tetap bisa berjalan.

Biaya iklan sendiri saat ini masih relatif terjangkau untuk para UMKM. Kendati demikian, strategi paid ads menggunakan sistem Bidding dimana semakin banyak yang menggunakan iklan, maka semakin meningkat pula biaya yang harus kamu keluarkan.

5.Kolaborasi dengan Influencer (Key Opinion Leader)

Strategi lain yang juga tidak kalah efektif untuk memasarkan produk UMKM secara online adalah dengan menggandeng influencer. Apa itu influencer? Secara umum, influencer atau sering juga dikenal sebagai Key Opinion Leader merupakan tokoh yang punya pengaruh dan banyak pengikut di sosial media.

Key Opinion Leader tidak harus artis besar dan terkenal, tapi bisa dari kalangan profesional yang memang sudah dikenal memiliki keahlian atau kredibilitas di bidang tertentu.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mempromosikan jasa pembuatan website maka salah satu Key Opinion Leader yang cocok untuk diajak kerjasama adalah Sandika Galih. Ia merupakan YouTuber yang sudah beberapa tahun terakhir membagikan tutorial programming secara gratis, baik untuk kebutuhan membuat website maupun sistem IT.

6.Optimasi Toko dengan Mendaftar Google MyBusiness

Terakhir, kamu bisa mencoba mendaftarkan bisnis kamu di Google MyBusiness. Ini adalah sebuah platform buatan Google yang ditujukan untuk memaksimalkan bisnis lokal agar lebih berkembang. Dengan Google MyBusiness, toko offline kamu nantinya bisa masuk ke Google Maps dan muncul di pencarian untuk kata kunci lokal, seperti rental mobil jogja, hotel di jogja, dan sebagainya.

Itulah beberapa cara memasarkan produk UMKM yang bisa kamu coba. Tunggu apalagi? Yuk segera eksekusi strategi yang sudah dipilih agar bisnis semakin berkembang!

Our Score
Click to rate this post!
[Total: 400 Average: 5]